NGRAMPAL, Nusragenonline – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen Kembali menggelar seminar kebangsaan bagi jajaran pengurus MWC dan Ranting.
Kegiatan tahap kedua ini dilaksanakan di gedung KPRI Kecamatan Ngrampal, Ahad (10/09/2023). Seminar dengan tema Peran Ulama dan Santri Menjaga NKRI diikuti sebanyak 100 orang dari kecamatan Ngrampal, Sambirejo, Gondang, Sambungmacan dan Jenar.
Agenda acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara dilanjutnya dizikir tahlil dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon.
Ketua PCNU KH Sriyanto hadir secara langsung untuk membuka agenda seminar sekaligus sebagai narasumber bersama Mukafi Fadli Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah .
Dalam sambutan sekaligus penyampaian materinya KH Sriyanto menyampaikan jika Idiologi warga Nahdliyin semakin kuat.
“Kata ketua PBNU melalui litbang Kompas 2022, 60 % umat Islam di Indonesia mengaku NU”, ungkap KH Sriyanto.
Beliau juga menyampaikan potret NU di tahun 2026 nanti. Pengurus NU harus menguatkan Idiologi, kaderisasi, revitalisasi dan konsolidasi organisasi.
“Ideologi kebangsaan menjadi bagian dalam penguatan idiologi di nahdlatul ulama, maka penting adanya seminar seperti ini,” kata Sriyanto.
Sementara itu Mukafi Fadli menyampaikan tentang pentingnya menjaga nasionalisme di tengah derasnya arus globalisasi. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu mengupas beberapa hal yang menyebabnya memudarnya nasionalisme.
“Mari kita ejawantahkan rasa nasionalisme ini dalam kehidupan sehari-hari terutama kita sebagai warga nahdlatul ulama,” tukas Mukafi.
Selain penguatan idiologi kebangsaan dalam seminar ini juga disosialisasikan tentang program administrasi berbasis online yang disampaikan oleh Haris Abdul Kholik sekretaris PCNU Sragen.
