KENDAL, Nusragenonline – Sebanyak 20 personil dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Sragen bergabung bersama ratusan relawan dari LPBI Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengikuti Apel Jambore Relawan Nasional di Taman Wisata Curug Sewu, Patean, Kendal. Acara yang diselenggarakan selama tiga hari, dari Jumat hingga Ahad (1-3/11/2024), ini melibatkan LPBI dari Zona II yang meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta para relawan dari LPBI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
Dalam apel ini, Wakil Ketua PBNU Prof. Nizar Ali memberikan pesan penting mengenai kesiapan para relawan dalam menghadapi situasi darurat. “Para relawan harus mampu bertindak cepat, efektif, dan efisien. Kami berharap melalui apel siaga ini, relawan memiliki ketangguhan mental, keterampilan teknis, serta kesiapan fisik yang memadai untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Prof. Nizar saat membuka acara.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Razin, yang akrab disapa Gus Rozin, menekankan pentingnya mengutamakan aspek kemanusiaan dalam setiap misi kebencanaan. “Dalam bencana, prioritas adalah kemanusiaan. LPBI NU harus selalu siap terjun, siapa pun yang memimpin. Misi relawan bukan sekadar hadir untuk masyarakat terdampak, tetapi juga sebagai komitmen untuk menjaga keseimbangan alam,” kata Gus Rozin. Beliau menambahkan bahwa kerusakan lingkungan sering menjadi pemicu bencana, sehingga masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Jambore ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua LPBI PBNU H Ace Hasan Syadzily, Kasatkornas Banser Gus Syafiq Syauqi, serta pejabat dari BNPB, BPBD, dan Tagana Jawa Tengah. Hadirnya para pemangku kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana ke depan.
Ketua LPBI NU Sragen, Kusni Mubarok, menyatakan rasa bangganya atas keikutsertaan tim LPBI Sragen dalam acara ini. “Setelah hampir tiga bulan bertugas di posko dan memberikan bantuan air bersih di utara Bengawan, kami merasa lega bisa menyegarkan pengetahuan bersama Basarnas dan BNPB,” ujarnya. Kusni berharap, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kapasitas timnya dalam menangani bencana serta mempererat solidaritas antar-relawan.
Apel Jambore Relawan Nasional LPBI NU ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi LPBI dan relawan NU di seluruh Indonesia untuk lebih siap dalam merespons berbagai situasi darurat serta menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang. (Jk)
