SRAGEN, Nusragenonline – Balaidesa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, menjadi pusat kegiatan penuh makna dan semarak dalam rangka Fatayat Expo dan Festival UMKM serta Haul Gus Dur ke-15. Acara ini digelar pada tanggal 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, hasil kolaborasi antara Lakpesdam NU Kabupaten Sragen dan Fatayat NU.
Ketua panitia, Sahabat Murtiningsih dan Tarni, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan mengenang teladan Gus Dur dalam semangat inklusivitas dan kemandirian.
Festival UMKM dan Stand Kreatif
Sebanyak 30 stand UMKM dari Sragen dan luar daerah memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk inovatif lainnya. Festival ini menjadi ajang promosi sekaligus upaya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Sarasehan NgoPi: Inspirasi dari Para Tokoh
Puncak kegiatan adalah sarasehan NgoPi (Ngobrol Inspirasi) dalam rangka mengenang Haul Gus Dur ke-15. Diskusi ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti:
• KH. Sriyanto, S.PdI., M.PdI, Ketua PCNU Sragen.
• K. Dimyati, S.Ag, pegiat pemberdayaan masyarakat dari Semarang.
• H. Mukafi Fadli, S.T., S.Ag, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Jateng.
• Suwarsono, S.Pd, pegiat pemberdayaan desa.
• Trisno Yulianto, S.H, penulis dan aktivis lintas iman.
• Sugino, Kepala Desa Jambanan.
Diskusi yang dimoderatori Eko Mulyono ini menyoroti pentingnya kemandirian, pemberdayaan, dan spirit perjuangan Gus Dur yang relevan di era saat ini.

Acara juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni:
• Karawitan ibu-ibu Jampi Laras Jambanan pimpinan Joko Suyatno.
• Sanggar Seni Brojodento Jambanan.
• Rebana Fatayat Ranting Jambanan.
• Lomba Mewarnai yang diikuti 125 peserta dari tingkat PAUD dan TK.
Selain itu, ada peluncuran Senam Gesit Fatayat Sehat yang dihadiri oleh Kepala Dispora Sragen, Joko Hendang Murdono, dan Sriyanto Saputro, anggota DPR RI.

Apresiasi dan Harapan Kolaborasi
Dr. Amin Ary Wibowo Ketua MWCNU Sidoharjo mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam membangun pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu Ketua PCNU Sragen, KH. Sriyanto, menekankan arti penting kemandirian dalam organisasi, seraya memberikan dukungan terhadap kegiatan kolaboratif Fatayat NU di masa depan.
Kepala Desa Jambanan, Sugino, juga membuka ruang bagi kegiatan serupa di kantor desa dan aula sebagai fasilitas publik untuk kemanfaatan masyarakat luas.
Renungan Akhir Tahun
Sebagai penutup, acara disemarakkan dengan kembang api dan doa bersama, dzikir, serta tahlil yang dipimpin oleh KH. Ichwan dan Kiai Maryadi, mengiringi pergantian tahun dengan harapan dan doa untuk kebaikan.

Lakpesdam NU Kabupaten Sragen berencana melanjutkan kegiatan pemberdayaan melalui Sekolah Desa dan Pemberdayaan Masyarakat untuk kaum muda dan masyarakat umum, sebagai komitmen untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan masyarakat.
Acara yang berjalan lancar ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi, pemberdayaan, dan teladan Gus Dur sebagai pilar perjuangan Nahdlatul Ulama di Sragen. (Admn)