SRAGEN, Nusragenonline — Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sragen menyelenggarakan Lomba Master of Ceremony (MC) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, kegiatan ini digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2024, di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Sragen dan diikuti oleh 18 peserta dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sragen.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Sragen menyampaikan apresiasi atas inisiatif Fatayat NU yang terus mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan kader-kader muda. Beliau berharap bahwa lomba ini bukan hanya meningkatkan keterampilan MC, tetapi juga membuka peluang bagi kader-kader muda Fatayat untuk terus mengasah kemampuan dalam bidang public speaking.

“Fatayat NU yang didominasi oleh kader-kader muda usia produktif harus bisa menuangkan ide-ide kreatif untuk menciptakan inovasi, khususnya di bidang kompetensi public speaking. Semoga di masa mendatang, kegiatan seperti ini bisa lebih berkembang, tidak hanya sebatas lomba MC,” ujarnya.
Swaibatun Islamiyah, Ketua Panitia Lomba MC, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih kepada para pengurus Fatayat NU, terutama dalam meningkatkan kemampuan sebagai MC yang baik dan benar. Selain itu, lomba ini merupakan tindak lanjut dari program kerja yang telah diawali dengan pelatihan literasi dan kepenulisan.
“Public speaking merupakan kemampuan yang penting bagi para pengurus Fatayat. Melalui lomba MC ini, kami berharap para peserta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mereka, sehingga lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai MC di berbagai acara,” kata Swaibatun.
Lomba ini diikuti oleh 18 peserta yang merupakan perwakilan dari PAC Fatayat NU di Kabupaten Sragen. Beberapa PAC yang belum lama terbentuk, seperti Gemolong dan Kalijambe, tidak mengirimkan peserta karena masih dalam proses penguatan struktur organisasi. Hasil lomba diumumkan pada hari yang sama, dan pemberian hadiah dijadwalkan akan dilakukan saat Apel Hari Santri Nasional di Lapangan Desa Pantirejo, Sukodono.
Dewan juri lomba ini berasal dari Protokol Setda Sragen, yaitu Ibu Endang, Ibu Gayatri, dan Ibu Hj. Tri Susilowati. Sebelum pengumuman pemenang, dewan juri memberikan evaluasi singkat serta simulasi tentang cara menjadi MC yang baik dan benar. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi peserta untuk terus meningkatkan keterampilan mereka di bidang public speaking.

Adapun hasil akhir lomba MC ini sebagai berikut:
- Juara 1: PAC Masaran
- Juara 2: PAC Mondokan
- Juara 3: PAC Gondang
- Harapan 1: PAC Sambungmacan
- Harapan 2: PAC Plupuh
- Harapan 3: PAC Tangen
Dengan adanya lomba ini, diharapkan pengurus Fatayat NU Sragen dapat lebih mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum, sekaligus mempersiapkan diri menjadi sosok MC yang profesional di masa mendatang.(AYU)