SIDOHARJO, Nusragenonline – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen sukses menggelar kegiatan Pengajian Akbar Tri Lapan dan Pengajian Lapanan Ahad Wage. Acara berlangsung meriah di Lapangan Brojodento DesaJambanan, Ahad (19/23) siang, dan menjadi lebih istimewa dengan kehadiran langsung dari tokoh agama terkemuka, KH Said Aqil Siraj.
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sragen, Ibu Hj. Ida Ariani, S.Pd, menyampaikan tujuan acara tersebut lebih dari sekadar kegiatan keagamaan. “Tujuannya dalam acara tersebut lebih menambah syiar agama Islam. Mengenalkan Islam yang rahmatan lilalamin bagi seluruh umat manusia. Bukan hanya untuk umat Islam belaka tapi juga untuk umat Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya,” ungkapnya.
Hadirnya dukungan dari Kepala Desa, seluruh warga Desa Jambanan, Muspika, Banser, Pagar Nusa, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), serta jajaran anggota TNI dan Polri menambah semangat tersendiri bagi ibu-ibu Muslimat yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Selain itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sidoharjo, Dr. KH. Amin Ary Wibowo, S.Ag, M.Pd.I, juga menyampaikan pandangannya dalam sambutan. “Islam Ahlussunnah wal-Jama`ah (Aswaja) an-nahdliyah adalah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para pendiri NU dan para pendiri negeri ini adalah orang yang identik. Dalam pandangan mereka, Indonesia sekarang tidak lagi berperang dengan Islam,” tegasnya.
Dengan penuh keyakinan, beliau menyatakan bahwa mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan tanggung jawab dalam menjaga dan melaksanakan syari’at non-sekuler. Umat Islam, khususnya Muslimat NU, memiliki fungsi strategis dalam membangun semangat perlawanan terhadap kolonialisme, selain sebagai unsur pemersatu bangsa dan negara.
Ajaran hakiki Islam Ahlusunah wal Jama’ah yang dipegang teguh melalui sarana Nahdlatul Ulama sangat erat kaitannya dengan Negara Indonesia. Beberapa ajaran tersebut adalah at-tawassuth (pola pikir moderat), at-tawazun (seimbang), al-i’tidal (adil tegak lurus), tasamuh (toleransi), dan amar maruf nahi munkar.
Acara ini tidak hanya menjadi momen keagamaan tetapi juga sebuah wujud nyata kolaborasi antara Muslimat NU PC Kabupaten Sragen, MWCNU Kecamatan Sidoharjo, dan berbagai elemen masyarakat yang turut serta dalam mendukung kegiatan positif bagi kemajuan dan toleransi di masyarakat setempat.
Selanjutnya KH Said Aqil Siraj hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan yang dihadiri ribuan jama’ah tersebut. Hadir pula jajaran pengurus PCNU beserta muspika kecamatan Sidoharjo beserta tamu undangan lainnya. (Hamzah)
