Sragen, Nusragenonline – Gempa yang melanda kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) menyisakan duka bagi warga setempat. Tidak hanya bangunan dan fasilitas umum yang porak-poranda akibat gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo itu, ratusan warga juga meninggal lantaran tertimpa bangunan. Belum lagi korban yang masih belum berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
Sebagai bentuk kepedulian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sragen kepada para korban gempa, para relawan LPBINU di Kabupaten Sragen menyiapkan diri jika sewaktu-waktu diintruksikan ke lokasi bencana. Sementara itu PC Lazisnu Kabupaten Sragen mulai membuka donasi dari warga Sragen yang ingin menyubangkan sebagian rezekinya kepada korban di Cianjur.
Ketua LPBI NU Sragen Kusni Mubarok mengatakan jika beberapa relawan yang tergabung di lembaga tanggap bencana milik PCNU Sragen itu mengatakan siap jika sewaktu-waktu ditugaskan.
“Relawan kami sudah beberapa yang ngontak saya jika dibutuhkan berangkat ke Cianjur, namun saya tegaskan untuk menahan diri dulu sembari kami koordinasi dengan ketua tanfidiyah PCNU Sragen maupun ketua LPBINU PWNU Jateng agar komando dan sasaran kita jelas,” kata Kusni.
Sementara itu Ketua Tanfidiyah PCNU Sragen akan berkoordinasi dengan beberapa pengurus dan Lazisnu selaku lembaga yang mempunyai kekuatan untuk melakukan aksi tersebut tentang prosedur dan langkah yang harus dilakukan sebelum mengirimkan relawan.
Diketahui NU Peduli Jawa Tengah telah mengirimkan beberapa anggotanya menuju posko pengungsian di Cianjur. Keberangkatan relawan NU Jateng itu dilepas langsung oleh Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah. (Cahyo)
