SRAGEN, Nusragenonline – Aksi heroik kemanusiaan kembali ditorehkan relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Sragen. Pasalnya relawan NU itu berhasil mengevakuasi motor milik pedagang rambak yang jatuh di sungai bengawan solo, Rabu (12/10).
Suharno Totok koordinator lapangan Bidang Kebencanaan LPBINU Sragen mengatakan jika pada hari Selasa (11/10) timnya mendapatkan laporan kejadian jatuhnya sepeda motor bersama pengendaranya.
“Selasa sekitar jam 10.30 WIB kita mendapatkan laporan adanya sepeda motor yang jatuh bersama pemiliknya di jembatan Gawan dimana pemilik bisa menyelamatkan diri namun motornya jatuh ke sungai, kemudian 10 menit berikutnya kita langsung respon ke TKP,” ungkap Totok.

Sepeda motor tersemut milik Ismunandar (44) warga Kalikobok, Tanon yang hendak mengantarkan rambak ke pelanggannya, namun naas bronjongnya menyangkut di portal jembatan hingga berakibat kecelakaan tersebut.
Relawan LPBI NU Sragen terus melakukan penyisiran ke dasar sungai hingga hari Rabu (12/10). Pagi hingga siang hari ia bersama potensi SAR lainnya melakukan penyisiran namun hasilnya nihil. Kemudian pada pukul 14.00 – 15.25 WIB saat bersama warga setempat berhasil menemukan unit sepeda motor itu.
“Unit Sepeda milik korban berhasil kita temukan sore tadi sekitar jam 15.00 WIB dibantu warga setempat,” tambah Totok.
Aksi heroik relawan LPBINU ini mendapatkan pujian dari ketua Tanfidiyah PCNU Sragen karena kesigapan dan kerelaan hatinya untuk membantu sesama.
“Alhamdulillah tadi kita mendapatkan laporan dari ketua LPBINU Sragen, Kusni Mubarok dan kami apresiasi mendalam akan gerak cepat relawan LPBI hingga berhasil menemukan sepeda milik korban,” kata KH. Sriyanto. (Adib)
Berkah semoga selalu sehat para relawan NU