CIANJUR, Nusragenonline – Relawan NU Peduli Kabupaten Sragen memberikan trauma healing kepada anak-anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Trauma healing diberikan adalah dengan menyuguhkan hiburan dongen, bernyanyi dan bermain hadroh, Ahad (12/02/2023).
Para relawan LPBINU Sragen yang mewakili NU Peduli Jawa Tengah itu telah bertugas sejak 31 Januari 2022 untuk merehap bangunan pasca gempa cianjur terutama masjid dan madrasah dan dijadwalkan akan kembali ke sragen pada tanggal 18 Februari 2023.
Kusni Mubarok, Koordinator relawan sekaligus ketua LPBINU Sragen melalui pesan singkat kepada tim LTN-Nu Sragen mengungkapkan jika disela-sela tugas renoasi tempat ibadah dan madrasah ia bersama tim relawan lain meluangkan waktu untuk memberi hiburan kepada anak-anak korban gempa.
“Disela-sela misi kemanusiaan ini kami luangkan waktu untuk bercengkrama dengan anak-anak korban gempa dengan memberikan hiburan secara sederhana,” tukas Kusni Mubarok.
Ia juga mengatakan jika dia terketuk hatinya untuk memberikan hiburan kepada anak-anak tersebut agar memiliki motivasi kuat untuk semangat belajar dan beribadah ditengah kondisi yang ala kadarnya.
“Selama dua minggu bersama korban gempa Cianjur banyak pelajaran berharga yang kami dapat, maka semangat ini kami niatkan untuk memberikan dukungan moral kepada mereka,” tambah Kusni.
Disisi lain para relawan LPBINU ini juga meninggalkan anak dan istrinya yang ada di rumah. Berharap dengan bercengkrama dengan anak korban gempa Cianjur ini dapat sedikit mengobati rasa kangen kepada keluarga di rumah.
Sementara itu Rehan salah satu anak korban gempa Cianjur mengaku sangat senang dengan adanya relawan NU Peduli itu. Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu berharap para relawan tidak terburu-buru pulang meninggalkan mereka.
“Kami senang sekali ada bapak-bapak Sragen disini, kami diberi hiburan dan dilatih belajar ngaji dan sekolah, semoga betah disini,” kata Rehan dengan polos.