Sragen, Nusragenonline – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Sragen sukses menggelar pelatihan peningkatan skill relawan di Saradan Permai, Kamis (18/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan relawan dalam menghadapi situasi bencana dan perubahan iklim.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk pengurus wilayah LPBINU Jawa Tengah yang hadir sebagai narasumber. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen juga turut berperan sebagai pelatih dalam kegiatan tersebut, memberikan materi dan simulasi penanganan bencana yang komprehensif.

Ketua PCNU Sragen, KH Sriyanto, hadir dalam acara pembukaan dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan para relawan kita. Saya sangat mengapresiasi usaha LPBINU Sragen dalam mengadakan kegiatan ini,” ujar KH Sriyanto.
Ketua LPBINU Sragen, Husni Mubarok, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergitas dan dukungan yang diberikan oleh para relawan NU. “Kerja sama yang solid antara LPBINU dan para relawan adalah kunci keberhasilan dalam penanggulangan bencana. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelatihan ini,” kata Husni.

Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mukafi Fadli, yang juga hadir sebagai narasumber, memberikan pandangannya mengenai pentingnya pelatihan ini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah keterampilan dan pengetahuan para relawan, tetapi juga memperkuat kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana. Saya akan terus mendukung terkait aspirasi agar kebutuhan tanggap bencana dapat terpenuhi,” ujar Mukafi.
Kegiatan pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari manajemen bencana, teknik evakuasi, hingga simulasi penanganan bencana. Para relawan diajak untuk berlatih langsung dalam situasi simulasi yang menyerupai kondisi sebenarnya, sehingga mereka lebih siap dan terlatih dalam menghadapi bencana di lapangan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas relawan LPBINU Sragen dan menciptakan relawan yang lebih tangguh dan siap menghadapi segala bentuk bencana. Sinergi antara LPBINU, BPBD, dan berbagai pihak terkait akan terus diperkuat untuk memastikan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim.
Dengan adanya pelatihan ini, LPBINU Sragen menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kemampuan relawan dan memperkuat upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sragen dan sekitarnya.(Edi/Adm)