SRAGEN, Nusragenonline – Nahdlatul Ulama Kabupaten Sragen kehilangan salah satu kader terbaiknya, Agus Endarto, yang meninggal dunia pada Jum’at, 9 Agustus 2024. Almarhum meninggal setelah menghadiri acara Maulid Nabi di Kecamatan Mondokan.
Agus Endarto, yang saat ini menjabat sebagai Camat Mondokan, dikenal sebagai sosok yang visioner, tegas, dan peduli terhadap sesama. Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen periode 2022-2027. Dalam karirnya di NU, Agus Endarto telah menempuh perjalanan panjang yang dimulai dari Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Karangmalang hingga menjadi Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Sragen.
Di lingkungan NU, peran aktifnya tak hanya berhenti di situ. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama dan menjadi Wakil Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Sragen. Tak hanya itu, Agus Endarto juga memimpin NU Peduli Kabupaten Sragen, sebuah organisasi yang berfokus pada penanggulangan bencana di wilayah Sragen.
Kontribusi Agus Endarto juga tercatat di tingkat provinsi, di mana beliau menjadi instruktur pengkaderan PD-PKPNU untuk wilayah Jawa Tengah. Dengan segala dedikasi dan pengabdian, Agus Endarto telah menorehkan sejarah penting dalam perjalanan dan pergerakan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sragen.
KH Sriyanto, Ketua PCNU Sragen mengungkapkan jika kepergian Agus Endarto meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi seluruh warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat Sragen.
“Beliau adalah sosok yang akan selalu dikenang atas kontribusinya yang luar biasa. Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan”, tambah KH Sriyanto.
Ribuan warga NU dan Anggota Ansor-Banser se-Solo Raya hadir dalam prosesi pemakaman mantan Kasatkorcab Banser Sragen tersebut. Para Tokoh NU dan Ansor se-SoloRaya itu hadir untuk memberikan belasungkawa. Semoga perjuangan beliau digantikan pahala yang tinggi oleh Allah SWT. (Adm)
