NGRAMPAL, Nusragenonline – Program kerja Muslimat NU yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat harus disosialisasikan melalui berbagai media, terutama melalui forum pengajian dan silaturahmi yang melibatkan banyak warga. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah, Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafiedz, M.Ag., menekankan pentingnya memanfaatkan majelis-majelis pengajian yang tersebar di berbagai kampung untuk lebih dari sekadar ceramah agama.
“Pengajian ini bisa dimaksimalkan untuk sosialisasi program-program organisasi di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya,” ujar Ismawati dalam acara pengajian di Lapangan Kedungdowo, Ngarum, Ngrampal, Sragen, Minggu (8/9/2024).
Ismawati menjelaskan, kebijakan untuk memaksimalkan forum pengajian sebagai media sosialisasi sudah direalisasikan oleh pimpinan Muslimat dari tingkat wilayah hingga ranting. Dengan demikian, majelis pengajian tidak hanya menjadi sarana konsolidasi dan pembinaan, tetapi juga sebagai media untuk menyebarluaskan program-program organisasi yang bermanfaat.
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Sragen, Hj. Ida Ariani, S.Pd., juga menyampaikan bahwa optimalisasi forum pengajian Muslimat sudah sejak lama diterapkan di Sragen. Pada acara pengajian rutin tri lapanan di PAC Muslimat NU Kedawung, forum ini dimanfaatkan untuk sosialisasi program.
“Ketua PW Muslimat NU Jateng, Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafiedz, M.Ag., hadir dan memaparkan berbagai program organisasi serta memberikan semangat juang yang membutuhkan dukungan langsung dari warga Muslimat,” ungkap Hj. Ida.
Sosialisasi program kerja ini, lanjut Ida, berhasil mendorong semangat warga Muslimat Sragen dalam melaksanakan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi. Forum pengajian ini juga digunakan untuk memperkenalkan program infak NU sebagai upaya mendukung keberlanjutan kegiatan Muslimat.
“Kami berharap, dengan memaksimalkan forum-forum seperti ini, manfaat yang dirasakan oleh masyarakat akan semakin luas dan dapat mendorong Muslimat NU untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di berbagai bidang,” tutup Ida. (Rausyan)
