GONDANG, Nusragenonline – Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan kodim 0725/Sragen bersama warga nahdiyin melakukan penanaman jagung di Desa Tegalrejo Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen, Rabu (3/8/2022).
Hadir dalam kegiatan ini Letkol Inf Yoga Yastinanda, S. IP Dandim 0725 / Sragen, KH. Sriyanto Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen, Riyadi Guntur Rilo Subroto, S. Sos Camat Gondang, Kapten Cpm Sayana Danramil 06 / Gondang, Iptu Santosa Wakapolsek Gondang, Joko Prasetyo Kepala Desa Tegalrejo, Mukhlisin Kepala Desa Wonotolo, dan pengurus MWC NU Gondang beserta lembaga dan banomnya.
Letkol Inf Yoga Yastinda S. IP Dandim Sragen menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu program yang dicanangkan oleh bapak KASAD secara serentak ke seluruh jajaran wilayah Kodam, jajaran wilayah Korem dan jajaran wilayah Kodim.
“Tanah seluas 1 hektar yang akan ditanami bibit jagung dari kami dan hasilnya nanti bisa dinikmati warga sekitar, anggota TNI hanya membantu dan bekerja sama dengan pihak lain seperti ormas NU dan muspika setempat untuk melaksanakan serta merencanakan yang bertujuan mengatasi masalah kesulitan rakyat sekitar”, kata Dandim Sragen.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen KH. Sriyanto sangat mengapresiasi kegiatan itersebut.
“Kami atas nama keluarga besar NU Kabupaten Sragen mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI terutama dari Kabupaten Sragen yang telah memberikan dan mensupport generasi muda kami terutama Ansor Banser dan IPNU untuk penanaman jagung ini, harapannya semoga ini bisa meminimalisir kesulitan pangan yang ada di wilayah kecamatan Gondang”, ungkap KH. Sriyanto
Ia menambahkan semoga sinergis dengan TNI terkait dengan tindakan – tindakannya lebih multifungsi yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat kita.
Selanjutnya Mukhlisin Kepala Desa Wonotolo sekaligus pemilik tanah menghibahkan dan menyerahkan kepada Ansor Banser dan IPNU Kecamatan Gondang tujuannya untuk menjadi percontohan untuk lainnya.
“Agar menjadi Ansor Banser dan IPNU yang mandiri memiliki pangan dan memiliki kemandirian untuk menuju perekonomian yang lebih bagus lagi, alasan di bawah ini karena untuk beribadah, kalau kita memiliki suatu barang dan sudah dimanfaatkan orang lain berarti kita sudah bermanfaat untuk orang lain di bawah ini untuk NU dan warga sekitar”, ungkap Kades Wonotolo.
Sebelum dihibahkan ke Ansor Banser dan IPNU tanah ini sempat dikelola oleh warga selama 5 tahun lamanya dan saya tidak mengambil uang sewa sama sekali karena saya mempunyai lahan – lahan pribadi dan saya tentukan kepada orang lain tanpa saya memungut sewa atau biaya apapun.
Cefryan Rilasada Saputra ketua GP. Ansor PAC Gondang berterimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi jalannya kegiatan ini.
“kami selaku pemuda NU harus bersinergi dengan pemerintah saling berkoordinasi dengan TNI untuk membantu pemerintah dalam ketahanan pangan. Kami beserta sahabat – sahabat Banser dan IPNU akan menjaga amanah ini dengan baik sesuai yang diharapkan”, tukas Ketua GP Ansor Gondang. (edi)