SRAGEN, Nusragenonline – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen menggelar ziarah ke makam sesepuh dan tokoh NU yang bersemayam di wilayah Kabupaten Sragen (02/11). Acara ziarah ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat NU di Sragen untuk mengenang perjuangan dan dedikasi tokoh-tokoh mereka yang telah berjasa dalam memajukan agama dan masyarakat.
Salah satu makam yang menjadi tujuan utama peserta ziarah adalah makam KH. Ismi Ibnu Usman, seorang tokoh NU yang pernah menjabat sebagai Syuriah Pertama di PCNU Sragen. Beliau dimakamkan di Kartasuro, Sukoharjo. KH. Ismi Ibnu Usman dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam pengembangan organisasi NU di wilayah Sragen, dan ziarah ke makamnya menjadi simbol penghargaan atas jasa-jasanya.
Rombongan peziarah terdiri dari Rois Syuriah PCNU Tanfidziyah, beserta lembaga dan banom PCNU Sragen. Mereka berkumpul dengan penuh rasa hormat dan penghormatan untuk mengunjungi makam para sesepuh NU di daerah ini. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ungkapan terima kasih kepada tokoh-tokoh NU yang telah berjuang, tetapi juga sebagai bentuk perwujudan solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan.
KH. Sriyanto, ketua PCNU Sragen, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari rasa hormat dan penghormatan terhadap perjuangan para tokoh NU di Sragen. “Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan agama dan kebaikan masyarakat. Ziarah ini adalah cara kami untuk mengenang, merenung, dan memetik inspirasi dari perjalanan hidup mereka,” ujarnya.
Selain ziarah, puncak acara peringatan HSN 2023 akan digelar di Alun-Alun Sragen pada tanggal 4 November 2023. Acara tersebut diharapkan akan menjadi titik kumpul bagi para santri dan masyarakat Sragen dalam memperingati hari penting ini. Kegiatan yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya ini diharapkan dapat memperkokoh semangat dan persatuan antara seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang perbedaan.
Peringatan Hari Santri Nasional menjadi waktu yang tepat untuk merayakan sejarah dan peran santri dalam pembangunan masyarakat dan bangsa. Kegiatan seperti ziarah ke makam sesepuh NU adalah salah satu cara yang indah untuk menjaga dan merawat warisan budaya dan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para tokoh agama dan pemimpin NU di Kabupaten Sragen. Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, PCNU Sragen berharap dapat terus mengukir prestasi dan memberikan kontribusi positif dalam memajukan masyarakat dan agama.
Sementara itu Siti Afiah Ismi perwakilan dari keluarga KH. Ismi Ibnu Usman menyampaikan terima kasih atas kunjungannya dan berziarah mendo’akan bapak.
” Semoga PCNU Kabupaten Sragen tambah maju, dan diberikan kesehatan, keberkahan baik di dunia dan akhirat.”ungkapnya.
