Sragen, Nusragenonline – IPNU IPPNU Kec. Gemolong menggelar acara Sarasehan dan tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Lahir IPNU ke 69 dan IPPNU ke 68.
Acara ini diselenggarakan di Kantor MWC NU Gemolong yang dihadiri oleh Ketua Tanfidziah dan Syuriah serta Banom NU se Kecamatan Gemolong. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini merupakan wujud syukur bahwa IPNU dan IPPNU sudah berjalan sejauh ini yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk anggota IPNU IPPNU kecamatan Gemolong.
Fajar selaku ketua IPNU menambahkan, “Melalui kegiatan hari lahir IPNU dan IPPNU ini, dapat menjadi perantara agar dapat meneruskan perjuangan para ulama, kyai dan senantiasa Istiqomah di Nahdlatul Ulama”.
“Walaupun dengan acara yang sederhana ini namun tidak meruntuhkan semangat dari generasi muda untuk terus berjuang dan mengabdi di NU, khususnya nderek para alim ulama dan kyai” Ujarnya.
Dalam rangkaian acara, mauidhoh hasanah oleh Pak Wardi sekaligus Ketua GP Anshor Gemolong yang menyampaikan dari analogi terkait tumpeng. Bahwasanya di dalam tumpeng yang bermacam-macam jenis warnanya tetapi dapat disatukan dalam satu wadah yang sama seperti halnya dengan rekan rekanita di IPNU IPPNU yang berbeda-beda asalnya, berbeda sifatnya namun dapat menjadi satu dan sama dalam tujuan dan wadah yaitu IPNU IPPNU.
Selain itu, beliau memberikan motivasi dan senantiasa tetap Istiqomah di NU sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab untuk bisa memanajemen waktu dalam diri rekan rekanita.
Di akhir acara dilakukan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan doa agar terjaganya eksistensi serta semangat berIPNU IPPNU khususnya di Kecamatan Gemolong.(nina)
Mantep n trs berjuang demi kejayaan IPNU n IPPNU